Friday, July 24, 2009

Jaya Batal Tangani Persebaya Pilih Balik ke Persib

Surabaya harus kembali berburu pelatih. Hal itu seiring batalnya Jaya Hartono menduduki kursi arsitek Green Force. Padahal, sudah ada kesepakatan lisan antara Jaya dan manajemen Persebaya.

Bahkan, Ketua Umum Persebaya Saleh Ismail Mukadar tidak membantah bahwa Jaya bakal menjadi pelatih musim depan. Nah, kemarin (24/7) Saleh sendiri yang mengabarkan pembatalan tersebut. ''Jaya telepon saya. Dia minta maaf tidak bisa melatih Persebaya musim depan,'' kata Saleh.

Menurut Saleh, Jaya akan kembali menangani Persib Bandung. Keputusan Jaya membatalkan niat melatih Persebaya itu tak lepas dari gerilya kubu Persib yang memang tak ingin kehilangan sang pelatih.

''Dia (Jaya, Red) bilang tidak bisa menolak keinginan Persib karena diminta langsung oleh orang-orang yang sudah dianggapnya seperti bapak sendiri,'' ujarnya.

Batalnya Jaya menjadi pelatih Persebaya membuat manajemen Green Force harus kembali bergerak. Rencana memburu pemain kini harus mundur karena kursi pelatih kembali lowong. ''Seharusnya, hari ini (kemarin, Red) saya menyodorkan kontrak ke Jaya. Tapi, dengan kejadian ini, kami kembali harus cari pelatih,'' kata Saleh.

Jika Persebaya telah memiliki kesepakatan terlebih dahulu dengan Jaya, kenapa menyerah begitu saja? Menurut Saleh, dirinya tidak mau mengorbankan hubungan baik antara Persebaya dan Persib. ''Lagi pula, Jaya sendiri yang meminta sendiri. Lebih baik saya mencari pelatih lain yang benar-benar ingin di Persebaya,'' tegasnya.

Sinyal membelotnya Jaya dari kesepakatan dengan Persebaya mencuat ketika PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), pengelola Persib, memutuskan untuk mempertahankan Jaya. Hal itu ditindaklanjuti Dirut PT PBB Umuh Muchtar yang menghubungi langsung Jaya.

Nah, Jaya pun gundah. Apalagi dia memang menunggu kepastian dari Persib untuk kembali mengontraknya. ''Ini memang dilema buat saya. Tapi, saya sudah 90 persen memenuhi kesepakatan dengan Persebaya Surabaya. Saya telah menunggu Persib hingga pertengahan Oktober, tapi belum juga memberi kepastian. Kini, semuanya serba membingungkan. Saya akan berpikir mana di antara dua tim tersebut yang akan saya latih,'' ungkap Jaya kepada Radar Bandung (Jawa Pos Group) dua hari lalu (23/7).

Ternyata, yang menjadi pilihan Jaya adalah kembali ke Persib. ''Saya sangat dekat dengan orang-orang di Persib. Ini yang membuat saya harus membuat keputusan ini,'' kata Jaya kemarin. ''Tapi, saya tidak mau dikatakan bahwa saya memilih ke Persib karena urusan uang,'' imbuhnya.

Sepeninggal Jaya, bursa calon pelatih Persebaya memanas lagi. Setelah gagal meminang Jacksen F. Tiago (bertahan di Persipura Jayapura) dan Jaya, salah seorang calon arsitek Green Force adalah Rudy William Keltjes. Nama mantan pelatih Persebaya itu mencuat beberapa waktu lalu.

No comments:

Post a Comment